Satu bulan ini saya pakai untuk menelaah beberapa buku yang terkait dengan Engineering Education. Salah satu buku yang sangat menarik perhatian saya adalah “Creating Significant Learning Experiences: An Integrated Approach to Designing College Courses” tulisan dari L. Dee Fink (Terimakasih Pak Oenardi telah tahu buku-buku yang saya butuhkan). Buku ini menjadi referensi utama untuk analisis kebutuhan penelitian saya selanjutnya yaitu “Developing an E-Learning Architectural Model to Facilitate Engineering Final Project Based on Fink’s Taxonomy of Significant Learning and Engineering Design Thinking Theories“.
Berikut adalah kajian awal terhadap Taxonomi Fink.
Awalnya Pak Fink melihat ada 5 prinsip yang seharusnya digunakan dalam proses pembelajaran dan saya sangat setuju pendapat Pak Fink tersebut.
Lima prinsip Fink yang digunakan dalam mengajar “yang baik dan benar” [Fink, 2003, p.28]:
- Memberi tantangan belajar kepada students.
- Menggunakan bentuk pembelajaran yang aktif.
- Memiliki guru/dosen yang peduli terhadap: materi, students, dan terhadap proses pengajaran dan pembelajaran.
- Memiliki guru/dosen yang dapat berinteraksi baik dengan students.
- Memiliki sistem feedback (evaluasi), assessment (ujian), dan grading (pemberian nilai) yang baik.
Setelah itu Pak Fink memperkenalkan Taxonomi pembelajaran sebagai sikap kritisnya terhadap Taxonomi Bloom yang telah lama digunakan. Di buku ini juga diperlihatkan cara pandang ke-dua taxonomi tersebut.
Taxonomi Fink Berdasarkan 6 Macam Significant Learning
Kontruksi taxonomi ini mengacu pada cara pandang pembelajaran sebagai “learning in terms of change“. Fink membuat taxonomi tersebut seperti pada Gambar 1 [Fink, 2003, p.30].